Sejarah Snare Drum

Dahulu disebut Tabor, diucapkan "tay-bur" ditemukan di Eropa Abad Pertengahan sekitar tahun 1300. Pada Abad Pertengahan tabor itu sering bermain bersama-sama dengan tiga pipa seruling bersembunyi. Musik rakyat Eropa modern melanjutkan tradisi sampai hari ini.

Penggunaan snare drum di militer, mungkin datang langsung dari instrumen yang digunakan oleh tentara Kekaisaran Ottoman berkuasa di tahun 1500.Ottoman mungkin dipengaruhi drumer Swiss, yang pada gilirannya mempengaruhi pembangun gendang lokal mereka.

Snare drum menjadi sangat populer di tahun 1400 dengan prajurit  Swiss untuk menyampaikan sinyal.snare drum adalah instrumen yang sangat besar yang diusung di atas bahu kanan pemain, digantung dengan tali. 

Snare drum menjadi lebih dikenal sebagai drum lapangan. Sekitar waktu yang sama versi Eropa snare drum menyebar ke negara-negara lain. Inggris memiliki drum serupa di tahun 1500-an, meskipun nama tabor diganti dengan Drome atau drume.

Musik klasik menambahkan snare Drum untuk memberikan warna, atau timbre, untuk berbaris seperti segmen musik. Pada abad ke-19 diganti drum tenor band militer. Suara snare marching suara militer klasik.

Snare Drum modern Evolusi.

Membawa sejarah snare drum ke era modern adalah penggunaannya dalam perangkap-set. Perangkap adalah campuran drum, perkusi dan simbal insruments dirakit menjadi satu set drum atau drum set. Inovasi ini digunakan dalam berbagai cara, termasuk film bisu, jazz dan musik ragtime.

Rock-&-Roll menekankan backbeat stabil sedangkan penggunaan Jazz dari snare drum dikenal sebagai comping, atau mendukung dan berinteraksi dengan musisi lain yang ada di band. Sebagai tanggapan terhadap gaya musik populer perusahaan besar AS seperti  Rogers Ludwig dan Slingerland mulai membuat berbagai ukuran dan jenis snare drum. Sejak tahun 1950, perbaikan seperti drumheads plastik dan snare berkualitas tinggi yang telah memungkinkan kontrol suara yang lebih baik.